Sebentar lagi tanggal 31 Oktober, pasti banyak yang akan mengadakan pesta Halloween. Biasanya artis dari luar negeri, bahkan Indonesia ikut untuk memeriahkannya. Pesta Halloween adalah ajang memamerkan kostum atau pakaian unik dan menyeramkan. Nah, bicara tentang momen ini, apakah kamu tau tentang mitos Halloween?

Mitos Halloween sudah ada sejak 2000 tahun lalu, walaupun di Indonesia, kebanyakan tidak merayakan momen ini. Akan tetapi, kebanyakan orang seperti para artis dan para content creator biasanya ikut memeriahkan dengan mengadakan pesta dengan memakai kostum unik, menyeramkan dan tentu saja menarik. Bagi yang penasaran, yuk kita bahas mitosnya biar kamu tau.

6 Mitos Halloween yang Menyeramkan

Malam Halloween menjadi sangat terkenal dikarenakan cukup menyeramkan, penuh misteri, bagi kamu yang ingin tau tentang mitos Halloween, mari kita simak mitosnya berikut ini:

1. Kaca Pecah Membawa Kesialan

Siapa sangka mitos Halloween itu ternyata ada. Walaupun Halloween merupakan budaya yang berasal dari luar negeri, tetapi mitosnya cukup terkenal di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.

Mitosnya, Jika memecahkan cermin pada saat Halloween maka akan mengalami nasib buruk selama tujuh tahun. Mitos ini  berasal dari gagasan nenek moyang yakni “citra di cermin adalah jiwa kita yang sebenarnya” jadi jika cermin itu hancur, itu menandakan bahwa jiwa akan tersesat.

Untuk bisa menghindari mitos kaca pecah ini adalah jika tidak sengaja memecahkan kaca pada saat moments, maka hal yang harus dilakukan adalah menguburkan serpihan kaca tersebut.

2. Mitos Angka 13

Selanjutnya, ada mitos hallowen tentang angka 13, karena konon katanya angka 13 memiliki reputasi yang identik buruk dan membawa sial. Hal itu ternyata banyak dipercaya, seperti banyak gedung atau bangunan yang melewatkan hal itu, misalnya dari lantai 12 menjadi 14.

Sebab, ada banyak spekulasi yang berkeliaran di luar sana, bahwa angka 13 dianggap tidak memiliki keberuntungan. Itu hanya sebuah mitos, dan 13 hanya sebuah angka. Apakah sahabat biartau percaya dengan mitos angka 13 ini ?

3. Kucing Hitam

Mitos Halloween berikutnnya adalah kucing hitam, dikabarkan jika ada seekor kucing hitam yang melintas di jalan, konon akan tertimpa sial. Cerita ini berasal dari seorang gagasan penyihir yang memelihara mahluk satu ini sebagai teman.

Tetapi dari berbagai macam negara, kucing hitam memiliki sisi positif yakni kucing dapat dipercaya agar meramalkan hal-hal baik yang akan datang.

4. Halloween adalah Hari Iblis Berkeliaran

Sebenarnya Halloween berasal dari ritual Celtic dan Druid, yang konon terpisah dari agama Kristen. Banyak yang mengaitkan mitos ini dengan pola pikir bahwa citra gelap yang berhubungan dengan Halloween membuat menjadi sadis dan seperti iblis. Nyatanya, perayaan Halloween memiliki makna dan tujuan yang jelas yang didedikasikan untuk hal-hal positif, misalnya merayakan panen.

5. Mitos Jack-o-Lanterns

Mendekati Halloween berkisar dari bulan September hingga November banyak sekali makanan, barang, hiasan bahkan lampu yang bertema buah labu. Jack-o-Lantern terbuat dari buah labu dan sangat identik dengan Halloween.

Sebenarnya, cerita dibalik lentera Jack-o-Lantern ini berasal dari seorang penipu bernam Jack yang tinggal di Irlandia. Dia dipaksa agar berjalan sendirian, lalu Jack mengukir sebuah lentera dari lobak kemudian menempatkan sebuah batu bara untuk dapat melewati kegelapan. Konon ceritanya seperti itu, ini hanya sebuah mitos yang berkembang selama ini.

6. Kelelawar yang Membawa Sial

Mitos selanjutnya tentang Halloween, adalah tentang kelelawar yang dikabarkan memiliki sebuah reputasi yang terkenal cukup buruk. Konon ceritanya, jika kalian menemukan seekor kelelawar terbang pada saat malam Halloween dan mengelilingi rumah, itu adalah tanda yang buruk. Beberapa orang percaya bahwa hal itu pertanda sebuah kesialan. Apakah sahabat biartau percaya dengan mitos Tersebut?

Nah, itulah beberapa mitos Halloween, yang berkembang. Sahabat biartau boleh percaya atau tidak, itu hanya sebuah mitos yang cukup terkenal dan sangat identik dengan perayaan Halloween.