Episode 3 Raja Iblis Mati!?

dari serangan yang di lakukan oleh yamaki tadi membuat raja iblis terbaring jatuh.

" hah...  Raja iblis memang kuat. inilah pertarunganku. sampai detik ini aku baru merasakannya. saatnya aku pulang " kata yamaki yang menghapus darah yang terdapat di mulutnya.

" ini kemananganku " ucap yamaki

yamaki berjalan meninggalkan raja iblis.

tongkat raja iblis mengeluarkan asap hitam. bukan hanya itu tongkat tadi berbicara "fuh.... fu... mengagumkan!

asap hitam itu semakin banyak. asap hitam itu menarik perhatian yamaki. yamaki membalikan tubuhnya dan melihat asap hitam itu.

terdengar suara-suara aneh 
" bisa mengalahkanku dengan mudah. aku telah menantikannya. aku benar-benar menunggu orang seperti dirimu.. "

" akan kurebut dirimu "
tangan besar yang besar tiba-tiba muncul. tangan itu mencoba mau manangkap yamaki.

yamaki mencoba menghindar dari tangan itu. yamaki melompat dengan sangat tinggi. 

" percuma saja!. dengan tubuhku sekarang serangan seperti itu tidak akan mampan. aku tidak lagi membutuhkan tubuh itu. dengan ini, aku akan hidup samapi ribuan tahun dengan merebut tubuhmu.. Memang tidak di ragukan lagi, kaulah yang terkuat..!! " ucap raja iblis

tiba-tiba di hadapan yamaki terdapat sebuah tangan, di dalam tangan itu terdapat sebuah mulut yang ingin memakan yamaki.

" agar kau bisa bersatu dengan tubuhku.. Lebih baik kau mati dengan membawa semua ke banggaanmu! wahai pahlawan! " kata raja iblis.

terlihat yamaki yang tersenyum,bersiap-siap untuk melakukan serangan. yamaki maju mendekat ke arah mulut raja iblis. saat raja iblis ingin melahap tubuh yamaki tiba-tiba saja nina datang dan mendorong yamaki.

" dengan tubuh yang sangat kuat ini.. Kali ini aku akan melenyapkan umat manusia " raja iblis yang tertawa begitu keras

saat raja iblis memperhatikan tangannya dan seluruh tubuhnya dia kaget dan terkejut.

" apa-apaan ini..? apa maksudnya..? " raja iblis yang mulai merasakan hal aneh

"a...Apa-apaan tubuh ini..! lemah sekali. aku nggak bisa bergerak bebas!!. apakah aku salah mengambil tubuh orang" raja iblis yang lagi teriak

yamaki terlihat bingung dengan apa yang sudah terjadi.

"dia merasuki tubuh nina..!!"

raja iblis yang memasuki tubuh nina tiba-tiba memegang kepalanya dan mengatakan " uhk.. Aku tidak bisa menggunakan kekutaanku.. Kau menukar tubuhku dengan gadis kecil ini "
 
yamaki terlihat sangat bingung.dia tidak tahu bagaimana caranya mengalahkan raja iblis yang ssudah masuk di tubuh nina.

nina mulai mengangkata kedua tangannya dan mengatakan "lihatlah. ini pertarungan terkahir, kalahkan raja iblis. dan selamatkanlah dunia!"

ekspresi yamaki tiba-tiba saja berubah. "apa pedangnya tiba-tiba mengeluarkan cahaya. apakah mungkin dia memintaku membunuhnya" 

yamaki berjalan menuju ke arah nina. tapi nina mengatakan "tu...tunggu! Kau benar-benar akan membunuhku. tapi kalau kau melakukannya. Gadis ini juga akan mati.. " kata raja iblis

"nggak apa kok" jawab yamaki dengan tegas

"kalau dengan menukar nyawaku dunia akan selamat..aku dengan senang hati menyerahkannya..!!" kata nina yang sadar

"kamu ngomong apasih.." ucap yamaki

" aku nggak takut kok. aku sudah siap. aku selalu tidak berguna bagi siapapun bahkan sampai saat ini. namun saat pedang itu memilihku. akhirnya aku menemukan apa arti keberadaanku. yang harus kulakukan.. " kata nina dengan ekspresi senyum yang sangat manis

terlihat nina dengan senyuman yang sangat indah membuat yamaki mereka terpesona..

" memang kalau di bandingkan dengan yamaki, ini nggak ada apa-apanya. Tapi menurutku tidak buruk juga.. jadi yamaki selesaikanlah tugas penting yang hanya kamu yang bisa melakukannya..! " kata nina

"itu tugas dari orang yang dipilih pedangkan?" ucap nina dengan ekspresi tersenyum yang di hadapkan oleh yamaki

yamaki hanya diam dan menatap nina. yamaki terdiam beberapa saat "ahhhhhhk..." yamaki berteriak.

yamaki menahan rasa amarah dari dalam dirinya biar tidak keluar. yamaki merapatkan giginya, badannya mulai bergetar.

"merasakan beratnya pedang ini. yamaki langsung membuang pedangnya dan menebas nina"

beberapa hari setelahnya..
kelihatan yamaki kembali di desa. orang-orang desa terkejut melihat yamaki dan penduduk desa juga merasa kagum.

"kalian semua!! yamaki udah pulang loh" ucap penduduk desa

yamaki di sambut sangat heboh.
suara teriakan-teriakan para penduduk membuat yamaki merasa bosan " kembalinya seorang pahlawan " teriakan-teriakan dari penduduk.

salah satu penduduk menghampiri yamaki. seorang kakek tua bertanya kepada yamaki " yamaki syukurlah kau kembali. aku tahu kau lelah, lebih baik kau istirahat " kata kakek itu

pak tua mengarahkan kepalanya, seperti sedang mencari-cari seseorang. 
"ngomong dimana nina?" tanya pak tuaitu 

tiba-tiba yamaki yang merasa bosan itu langsung berubah eskpresi
" ......?" yamaki yang terdiam

pak tua itu langsung menanyakan "ah begitu ya. sangat di sayangkan ya Nina..."

" tapi kau jangan murung begitu. nina pun akan merasakannya " ucap pak tua yang merasa sedih

" kau berhasil menyelesaikan tugasmu sebagai seorang pahlawan dan bertarung sampai akhir demi membawa kedamaian pada dunia. bagi gadis itu itu, tentu tidak ada kabahagiaan melebihi ini kan " ucap pak tua

semua para penduduk sangat heboh dan terus saja menyebut "raja iblsi sudah mati" kata-kata itu terulang banyak kali, para penduduk terus teriak.

tiba-tiba saja salah satu penduduk mengatakan "kalau begitu. kalian semua persiapkan pestanya!!"

para penduduk yang lagi teriak-teriak itu di buat diam dengan yamaki yang mulai mengeluarkan suara 
"... Aku. Aku tidak bisa mengalahkan raja iblis"

para penduduk di buat bengong dengan ucapan yamaki. pokoknya semua orang langsung diam dan ada juga para penduduk yang mulai emosi dan juga emosi

" yamaki kau sedang bercanda kan. apa maksudmu tidak bisa mengalahkan raja iblis apa maksudnya..? " ucap para penduduk desa yang lagi teriak itu

" aku gak bisa mengalahkan raja iblis. aku memebiarkannya kabur. aku sama sekali tidak dapat menyelesaikan tugasku. maafkan aku"

".....!!" para penduduk yang terlihat bengong

tiba-tiba batu mengenai kepala yamaki. kepala yamaki berdarah akibat lemparan batu yang cukup besar

" pahlawan apa kau ini!!. kau harusnya yang mengalahkan raja iblis kan! dasar tidak berguna. " teriak seorang anak yang mengerakan tangannya ingin kembali melempar

para penduduk desa mulai mengoceh dan melemparkan kata-kata yang sangat pedis di dengar oleh telinga dan sangat sakit di rasakan oleh hati

"itu benar!"
"bodoh!"
"pengecut!"
"beraninya kau pulang padahal tidak bisa mengalahkan raja sihir"
"lalu buat apa kami menunggu selama ini!"
"pahlawan sialan"
"sampah"

dan kata-kata terakhir "JANGAN KAU BERANI MENGINJAKAN KAKIMU DI DESA KAMI!!" teriak pak tua yang sebelumnya menawarkan untuk beristirahat. kata-kata semua itu tidak membuat yamaki marah. yamaki pun pergi meninggalkan desa itu