Di tengah desa terdapat sebuah batu besar. di atas batu itu terdapat sebuah pedang, yang katanya pedang itu sudah ratusan tahun berada di atas batu besar itu. dari kejauhaan seorang pria muda datang mau mengambil pedang yang sudah sangat lama itu.
konon katanya pedang tersebut tidak bisa di ambil oleh siapapun. banyak orang yang ingin sekali mendapatkan pedang legenda itu, tapi mereka semua gagal mengambilnya.
"Aku adalah manusia terpilih. sejak kecil aku di besarkan dengan membawa sebuah harapan" kata pemuda yang lagi mencoba menarik pedang
penduduk desa hanya diam melihat anak muda yang berada di atas sana
"untuk menjadi seorang pahlawan.. hwohhh sambutlah lahirnya pahlawan yang baru!"
dengan mudahnya dia mencabut pedang itu.
"itulah alasan kenapa aku dilahirkan ke dunia ini " kata yamaki yang lagi mengangkat pedang
"wohhhh luar biasa yamaki.. " teriak para penduduk desa
"akulah yang akan menyelamatkan dunia. hanya akulah satu-satunya yang terpilih di dunia ini" ucap yamaki yang lagi gembira
waaaaaaaa!! teriak para penduduk desa.
Para penduduk dibuat terkejut ketika melihat seorang gadis yang berhasil mencabut salah satu pedang.
"eh ini tercabut loh.. Apa mungkin aku juga pahlawan ya!?" kata gadis itu yang sambil menunjuk dirinya
"enggak.. Kayaknya bukan aku satu-satunya deh.." ucap yamaki
akhirnya mereka berdua bersiap-siap untuk mengalahkan iblis.
" kalau gitu kita, berdua adalah pahlawan ya! Aku akan mengalahkan raja iblis.. Lalu membawa kedamaian pada dunia!!" kata yamaki dalam hatinya
Mereka berdua pergi meninggalkan desa.
" yosh! ayo kita selamatkan dunia!! ngomong-ngomong kamu siapa? namaku aku Nina " kata nina sambil menunjuk dirinya
"aku yamaki "
"oh.. " Nina yang tersenyum
"sebagai sesama pahlawan mohon bantuannya ya!!" kata nina
"kupikir yang namanya pahlawan cuma satu orang saja. Apa jangan-jangan ada orang selain aku ya.. sebenarnya siapa sih..? gadis ini..." kata yamaki yang lagi menggaruk kepalanya
Kembali melanjutkan perjalanan.
"Apa mungkin dia.. lebih kuat dari ku..?" kata yamaki dalam hatinya yang lagi memperhatikan Nina
"enggak enggak ... harusnya enggak ada orang yang lebih kuat dari ku di dunia ini" ucap yamaki dalam hatinya
"tapi dia.. juga terpilih menjadi pahlawan.. apa ini hanya sebuah kebetulan..!?" tegas yamaki
tiba-tiba muncul makhluk aneh. sebuah getah yang memiliki mata dan juga mulut.
"oke akan kuperlihatkan kemampuanku. akan kuberikan serangan sekarang juga mahluk aneh!" yamaki yang lagi ingin mencabut pedangnya
"monster..! " ucap Nina yang terlihat ketakutan
yamaki berlari dengan begitu cepat dengan jurus Nobuse pedang satu. yamaki berhasil mengalahkan mereka semua.
"sesuai dugaanku mereka monster lemah.. perlihatkan padaku seperti apa kekuatanmu" ucap yamaki kepada Nina
"kyaaa- kyaaa!! tolong aku!! aku takut!! hahahaha aku jadi malu" ucap Nina
"Aku nggak tahu kalau getah tadi sekuat itu..." Nina yang terlihat panik
"kalau kau nggak bisa kalahkan monster culun kayak mereka lalu monster apa yang bisa kau kalahkan...? " kata yamaki yang melihat Nina dengan mata yang sedang mengantuk
" aku ini selalu dibilang lemah.. gimana ya apa aku bisa mengalahkan raja iblis.. sejujurnya..." ucap Nina
Yamaki yang bangun dari tempat duduknya
"kalau dipikir-pikir, kau hanya menjadi beban buatku. cukup aku sendirilah yang mengalahkan raja iblis. lalu, untuk sampai di kastil raja iblis saja, mungkin bagimu sudah sulit kan
Yamaki ingin segera melanjutkan perjalanan
"tapi jangan khawatir. aku yang akan menyelamatkan dunia ini.. jadi, kau Lebih baik kembali ke desamu " kata yamaki dengan serius.
huwaaaa-aaaaaaa Nina menangis dan memeluk yamaki
"jangan ngomong gitu! aku.. padahal juga dipilih sebagai pahlawan loh!! aku juga akan berusaha kok!! jadi jangan membuangku begitu!! " Ku Mohon..!! " Nina yang merengek menangis.
huuuuuu....
yamaki menarik nafas panjang
" sudah selesai? jangan nangis... terus jangan nempel-nempel kayak gini. soalnya aku tidak dapat memahaminya kenapa orang kayak dia ini terpilih sebagai pahlawan" kata yamaki dengan raut wajah yang malas.
Mereka semua kembali melakukan perjalanan perjalanan kali ini mereka melewati sebuah gunung.
Setelah melewati gunung mereka pergi di gedung, di kerajaan tua. saat mereka berjalan, Yamaki dan Nina melihat sebuah orang yang begitu besar yang di mana orang itu mempunyai sayap. orang tersebut mencoba menyerang yamaki.
Dengan tiba saatnya yamaki berhasil memotong makhluk tersebut.
Yamaki dan Nina memasuki kerajaan tua itu. di dalam sana terdapat sebuah makhluk yang sangat besar yang berbaju besi dimana makhluk besar itu melihat terus ke arah yamaki.
Yamaki siap-siap untuk menyerang. monster itu juga maju.
Dari pertarungannya yamaki berhasil mengalahkan monster itu yang katanya itu adalah monster yang sangat lemah
"yang tersisa dari keempat Iblis langit? " kata Yamaki.
Mereka berdua kembali ke kedesa.
" tak kusangka ternyata dia lemah juga ya " ucap yamaki
" yamaki kau terlalu kuat sih.. tapi dengan begitu pintu kastil raja iblis sudah terbuka lebar!! " dan perjalanan panjang kita sudah mendekati akhir. entah mengapa aku sangat berat untuk melepasnya.Begitu ya.." kata Nina.
"lebih dari itu aku sebetulnya kagaket bisa melihatmu bisa sampai ke sini" ucap Yamaki
"yah. Karena aku juga seorang pahlawan kan! " ucap Nina yang berbangga diri.
Nina Kembali duduk.
"kenapa yamaki bisa jadi pahlawan" tanya Nina
"kan sudah kubilang. karena aku sudah di pilih. bukannya bermaksud sombong, tapi memang kenyataannya aku kuat. tidak akan ada yang bisa mengalahkan raja iblis kalau bukan aku!!. kalau tetap seperti ini, dunia akan hancur kan. jadi mau tidak mau aku yang harus melakukannya. inilah tanggung jawab yang di emban bagi orang yang terpilih " jawab yamaki
" kenapa kau tiba-tiba bertanya begitu? " tanya yamaki dengan mata malas.
"hm...... benar-benar hebat ya kamu yamaki. aku sebenarnya orang yang nggak bisa melakukan apapun dengan benar. karena penduduk desa menghinaku dan selalu mengatakan kalau aku ini bodoh. namun ayahku pernah mengatakan.. setiap orang pasti memiliki perannya masing-masing dan ada peran penting yang hanya aku yang bisa melakukannya " cerita Nina dengan sedih ketika mengingat masa lalunya dan rasa senang setelah mendengar perkataan dari ayahnya.
" di saat aku bisa mencabut pedang itu, aku sangat senang mungkin ada hal yang bisa kulakukan walaupun seperti ini. akhirnya aku menemukan arti dari hidupku. karena aku menjadi pahlawan" ucap nina dengan suasana gembira
" begitu ya... " ucap yamaki
" iya " Nina
" lalu.... ada yang mengatakan bahwa pedang pahlawan hanya bisa dicabut oleh orang yang bisa menyelamatkan dunia. Jadi..... aku merasakan saat di mana aku dibutuhkan akan tiba " Nina dengan senyuman yang cerah
"mungkin sih!!!. bagus lah kalau begitu" ucap yamaki dalam hatinya