Senang Bercanda, Ini Fakta-Fakta Menarik tentang Orang Sunda - Biartau.id
Berhasil

Default Message

Senang Bercanda, Ini Fakta-Fakta Menarik tentang Orang Sunda

2 tahun yang lalu
https://biartau.id/images/bd66726cec684a90b6abc46d58b39491a4517dce.webp
Freepik/Irman Andriana

Beberapa fakta menarik tentang orang Sunda, memang selalu seru untuk dibahas. Selain untuk orang Sundanya sendiri, orang dari suku lain pun selalu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebiasaan orang Sunda. 

Tidak sedikit yang mengatakan bahwa orang Sunda senang melucu. Ini pun memang diakui orang Sunda itu sendiri yang mengatakan bahwa Sunda artinya "SUka bercaNDA" atau “orang Sunda mah resep banyol” (orang Sunda tuh senang bercanda). Nah, kira-kira fakta menarik apa saja mengenai orang-orang Sunda yang menarik untuk dibahas? Berikut penjelasannya!

1. Sering ‘Terpleset’ dalam Huruf F atau V

https://biartau.id/images/2402044b47be56e92a03820d228dde0c8ea8c28f.webp
Salah ucap huruf F, V, menjadi P (Sumber: Freepik/cookie_studio)

Kalau kamu orang Sunda atau punya teman/keluarga/kerabat yang berasal dari suku Sunda, pasti akan sering mendengar mereka ‘terpleset’ melafalkan fonem /F/ atau /V/ menjadi /P/. Kok, bisa? Secara teori, memang dalam aksara Sunda zaman dahulu (Kaganga), huruf “F” dan “V” itu tidak ada, yang akhirnya menyebabkan kebiasaan turun temurun dalam pengucapan.

Namun, ada juga yang merasa bahwa ketika melafalkan suatu kata, orang Sunda cenderung tidak mau ribet. Jadi, dari pada belibet, mereka lebih memilih jalan mudah. 

Contohnya ketika melafalkan kata “fitnah” menjadi “pitnah”. Jika kamu coba, memang penggunaan huruf /F/ tersebut lebih sulit di lidah dan mulut jika dibandingkan menggunakan huruf /P/. Kira-kira, ada kata lain yang sering diubah hurufnya agar lebih mudah dilafalkan?

Orang Sunda enggak bisa ngomong huruf F? Itu mah pitnah!

2. Logat Khas dan Berbeda-beda

https://biartau.id/images/fe8f8ea6d3f8fe35fe6353add23edee933f7bd70.webp
Logat orang Sunda berbeda-beda (Sumber: Freepik/black.salmon)

Tahukah kamu bahwa logat orang Sunda Bandung, dengan orang Sunda lainnya seperti Garut, Sumedang, Sukabumi, Tasikmalaya, Banten, dll. ternyata berbeda? Ini juga menjadi ciri khas keunikan dari orang Sunda itu sendiri yang memiliki banyak logat berbeda.

Namun, pada umumnya, orang Sunda memiliki logat yang mendayu-dayu seperti nada bergelombang. Bahkan, orang yang bukan berasal dari suku Sunda akan dengan mudah mengetahui bahwa orang itu berasal dari suku Sunda lewat logat bicaranya.

Kamu, pernah menemukan orang yang logatnya berbeda padahal sama-sama dari suku Sunda?

3. Sopan, Ramah, Murah Senyum

https://biartau.id/images/0e568feab92e8e80fb65a82107cb0cc92ee0a690.webp
Orang Sunda itu ramah-ramah (Sumber: Freepik/tirachardz)

Salah satu ciri khas orang Sunda adalah kesopanan, keramahan, dan murah senyum yang selalu terjaga. Sebab, orang Sunda memiliki filosofi “soméah hadé ka sémah” yang memiliki arti ramah, bersikap baik, menjaga, menjamu, dan membahagiakan setiap orang, baik sesama orang Sunda, maupun orang dari suku lain.

Hal inilah yang terus dijaga oleh orang-orang Sunda meskipun merantau ke daerah lain, yang akhirnya mereka mudah diterima di lingkungan baru tersebut.

Kamu setuju, kan, kalau orang Sunda murah senyum?

4. Makan dengan Lalapan, Bikin Orang Sunda Lahap

https://biartau.id/images/fba5196203c247dbecef7d2d662af0d5ea137341.webp
Orang Sunda makan lahap dengan lalapan (Sumber: Freepik/gpointstudio)

Perihal makanan, orang Sunda tidak akan lepas dari lalapan, terutama jika ditemani dengan sambal yang makin menambah cita rasa. 

Kalau kamu penasaran dengan lalapan, yang bahkan mungkin tidak ada di daerahmu, kamu bisa coba makan di rumah makan Sunda. Kamu akan dengan mudah menemukan berbagai macam lalapan yang disukai orang Sunda. Mulai dari selada, timun, leunca, daun kemangi, daun pepaya, daun singkong, dan lalapan-lalapan lainnya.

Bahkan, kebiasaan yang sudah ada sejak dulu ini pun turun kepada generasi-generasi baru yang masih menyukai makan dengan lalapan ditambah sambal.

Ada juga yang mengatakan bahwa “makan dengan orang Sunda mah enggak repot, cukup ikan asin, sambal, dan lalapan, bisa membuat mereka lahap dan menghabiskan nasi”. 

Kalau kamu, suka makan dengan lalapan?

5. Orang Sunda Itu Humoris

https://biartau.id/images/2f962c06afcf909c5eff03e18d76186ab34b4842.webp
Orang Sunda SUka bercaNDA (Sumber: Freepik)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, orang Sunda itu "SUka bercaNDA". Sifat humoris inilah yang akhirnya menempel di benak pikiran orang-orang ketika menilai seperti apa orang Sunda itu.

Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya seniman-seniman yang merupakan orang Sunda sukses menjadi komedian dan dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Contohnya adalah Sule, Rina Nose, Ki Daus, Ohang, dll.

Kenapa orang Sunda itu humoris? Sebab, dalam masyarakat Sunda ada budaya yang disebut dengan banyolan dan sisindiran dengan ciri khas gaya humorisnya. Penasaran? Kamu bisa cari melalui YouTube!

6. Pandai Membuat Akronim

https://biartau.id/images/a998851f0a176b2cc05062ef1aede0df7f0e06c8.webp
Orang Sunda sering membuat akronim (Sumber: Freepik)

Tidak sedikit akronim-akronim yang kita kenal, itu berasal dari orang Sunda. Hal ini disebabkan karena dalam bahasa Sunda terdapat kecap wancahan, yaitu kata yang terbentuk dengan cara memendekkan kata atau kantétan kecap, seperti dikutip dalam buku Tata Basa Sunda Kiwari.

Contohnya bisa kamu lihat dari nama-nama makanan, seperti cireng (aci digoreng), cilok (aci dicolok), comro (oncom di jero), dll. 

Bisa kamu sebutkan kata yang dipendekkan lainnya?

7. Larangan Menikah dengan Orang Jawa

https://biartau.id/images/22f0f69f6576207cf2a94bdf4969a2cef7f4fe38.webp
Mitos orang Sunda dilarang menikah dengan orang Jawa (Sumber: Freepik/odua)

Hm, kamu mungkin sudah sangat tidak asing dengan salah satu mitos turun temurun ini. Ya, katanya, orang Sunda tidak boleh menikah dengan orang Jawa, begitu pun sebaliknya.

Kenapa tidak boleh? Katanya juga, pernikahan mereka bakal tidak langgeng, atau terkena kejadian yang tidak mengenakkan.

Apa yang melatarbelakangi mitos tersebut? Mitos tersebut berasal dari cerita Perang Bubat antara Kerajaan Pajajaran dan Majapahit. Hal ini disebabkan karena Patih Gajah Mada tidak setuju dengan rencana perkawinan politik antara Putri Pajajaran Diah Pitaloka dengan Raja Majapahit, yaitu Hayam Wuruk.

Namun, mitos hanyalah mitos, banyak juga pasangan orang Sunda dan Jawa yang menikah dan hubungannya langgeng hingga sekarang.

Kalau kamu, percaya tidak dengan adanya mitos tersebut? Percaya tidak percaya, setiap orang punya alasannya masing-masing.

Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang orang Sunda. Kira-kira fakta menarik lain apa yang kamu ketahui tentang orang Sunda? Tulis pendapatmu di bawah, ya! 

Namun, ingat, kami tidak menerima komentar dengan nada sara atau dapat menyinggung pihak tertentu. Cari tahu? Biartau!

Mulai menulis dan hasilkan income tambahan

Tak perlu keluar rumah ataupun ke kantor, kamu sudah dapat bergabung menjadi bagian dari biartau.id

Login untuk menambahkan Komentar
Baca Juga