Kamu pasti sudah tidak asing dengan kawasan Begitiga Bermuda yang dianggap misterius ini. Banyak kapal-kapal dan pesawat yang mendadak hilang setelah melewati area tersebut. Bahkan, bangkai maupun puing-puingnya pun sering tidak ditemukan yang akhirnya memunculkan pertanyaan ke mana hilangnya kapal dan pesawat tersebut.
Segitiga Bermuda merupakan kawasan yang berada di wilayah Samudra Atlantik dan terbentuk oleh 3 titik kawasan, yakni Kepulauan Bermuda, Miami–Florida, dan San Juan–Puerto Rico.
Tidak sedikit pula yang meyebut kawasan ini sebagai kawasan “Segitigas Setan” sebab banyaknya misteri-misteri yang belum terungkap. Dikutip dari Britannica pada Jumat (4/11/2022), tercatat sekitar 50 kapal laut dan 20 pesawat terbang hilang misterius di area Segitiga Bermuda.
Sejarah Segitiga Bermuda
Segitiga Bermuda atau Bermuda Triangle pertama kali disebut oleh penulis majalah Argosy bernama Vincent H. Gaddis pada tahun 1964. Ia pun menulis berbagai peristiwa kapal laut dan pesawat terbang yang menghilang sejak tahun 1963.
Menurut Gaddis, salah satu penyebab hilangnya kapal laut dan pesawat tersebut adalah gangguan magnetis yang mengakibatkan kompas tidak bisa bekerja dengan baik.
Dikutip dari livescence.com, nama Segitiga Bermuda juga dipopulerkan oleh Charles Berlitz, yang menulis buku tentang Segitia Bermuda dengan judul The Bermuda Triangle pada tahun 1974.
Misteri dari Segitiga Bermuda yang Belum Terpecahkan
Ada beberapa misteri yang hingga kini belum terpecahkan penyebabnya. Adapun berikut ini daftarnya:
- Jumlah kapal laut dan pesawat terbang yang menghilang di sekitar kawasan Segitiga Bermuda. Perkiraan, ada sekitar 50 kapal laut dan 20 pesawat terbang, tetapi tidak diketahui jumlah pastinya ada berapa.
- Puing-puing dari kapal laut dan pesawat terbang yang menghilang tersebut juga tidak ditemukan hingga saat ini.
- Belum diketahui penyebab pasti hilangnya kapal laut dan pesawat terbang yang melintas di daerah tersebut. Apakah faktornya adalah human error atau memang berasal dari fenomena cuaca yang menyebabkan gangguan dalam mengemudikan kapal laut maupun pesawat terbang.
Misteri Hilangnya Kapal Laut dan Pesawat Terbang di Segitiga Bermuda
Banyak yang mengatakan bahwa hilangnya kapal laut dan pesawat terbang yang melintas di kawasan Segitiga Bermuda diakibatkan oleh hal-hal supranatural. Ada yang mengaitkannya dengan Atlantis, ada yang mengatakan bahwa kawasan tersebut adalah portal waktu, bahkan menghubung-hubungkannya dengan alien.
Namun, di samping memercayai hal-hal supranatural, ada juga yang lebih percaya bahwa tragedi tersebut disebabkan oleh fenomena cuaca dan faktor alam yang memang memengaruhi keadaan di Segitiga Bermuda. Hal ini disebabkan karena perubahan cuaca ekstrem dan badai dapat ditemukan di kawasan ini.
Perubahan cuaca ekstrem dan badai yang menghadang memang berbahaya bagi kapal laut dan pesawat terbang yang melintas sehingga alasan ini memang lebih masuk akal.
Penyebab Bahayanya Segitiga Bermuda
Mengapa kawasan Segitiga Bermuda dianggap berbahaya? Sebab, Segitiga Bermuda merupakan lokasi titik paling dalam dari Samudra Atlantik. Milwaukee Deep adalah bagian dari Palung Puerto Rico yang memiliki kedalaman sekitar 8.380 meter
Tidak hanya itu, di kawasan Segitiga Bermuda juga kerap kali terjadi badai tropis Atlantik dan perubahan cuaca ekstrem secara tiba-tiba. Hal-hal tersebut tentu membahayakan kapal laut dan pesawat terbang yang akan melewati kawasan ini.
Segitiga Bermuda Menjadi Salah Satu Jalur Laut Tersibuk di Dunia
Banyaknya kasus hilangnya kapal dan pesawat tidak membuat orang-orang takut melintasi kawasan ini. Tidak ada larangan untuk melintasi kawasan tersebut, bahkan Segitiga Bermuda menjadi salah satu jalur tersibuk di dunia.
Hingga saat ini masih banyak kapal laut dan pesawat terbang yang melintasi area ini.