Kamu pasti sudah tidak asing dengan mutiara. Salah satu benda keras yang diproduksi dari moluska hidup seperti kerang ini banyak dijadikan perhiasan khususnya untuk perempuan. Mulai dari kalung, gelang, hingga perhiasan lainnya bisa dibuat dari mutiara ini. Harganya pun bervariasi sesuai dengan jenisnya, mulai dari harga terjangkau hingga termahal.
Namun, tidak semua orang tahu proses terjadinya mutiara ini. Yang kebanyakan orang tahu hanya mutiara ini berasal dari kerang atau tiram. Tidak salah memang, tapi kamu perlu tahu juga prosesnya agar lebih memahami mengapa ketika jadi perhiasan harganya bisa mahal.
Mutiara Terbentuk dari Proses yang Sangat Lama
Tahukah kamu, bahwa ternyata untuk memproduksi mutiara membutuhkan waktu yang sangat lama hingga bertahun-tahun. Prosesnya dimulai dari sebutir pasir atau benda padat lain yang masuk ke dalam tubuh kerang mutiara. Pasir tersebut bisa melukai kerang, sehingga kerang melakukan respons pembelaan diri dari pasir tersebut yang menyebabkan terbentuknya mutiara.
Kemudian, kerang mutiara tersebut akan menggunakan getah nacre, yaitu lapisan yang akan menyelubungi objek asing termasuk pasir itu di dalam perutnya untuk membalut pasir yang melukai bagian lapisan pelindung dalam tiram.
Baca juga:
Siku Tidak Sakit Saat Dicubit, Mengapa?Bagian kerang yang mengalami kerusakan akan berakibat pada mantel, nantinya kerang juga akan merespons hal tersebut dan bisa memperbaiki kerusakan.
Zat nacre pada kerang terdiri dari kandungan kalsium karbonat dalam bentuk mineral aragonite dan calcite. Juga di dalam kerang mutiara tersebut protein conchin dan perlucin membentuk zat conchiolin yang berfungsi sebagai perekat lapisan-lapisan.
Ketika mineral aragonite, conchiolin tersebut direkatkan dengan lapisan-lapisan yang nyaris transparan, bisa terbentuk sebuah mutiara berkilau.
Lama kelamaan, lapisan nacre tersebut akan terus terbentuk, memisah dari bagian tubuh, hingga akhirnya sebuah mutiara terbentuk. Tubuh tiram juga menjadi faktor dari bentuk sebuah mutiara.
Proses Mutiara pada Kerang Mutiara Ternak Maupun di Alam Liar Sama
Proses pembentukan mutiara pada kerang mutiara liar maupun yang diternakkan sama saja. Pada mutiara hasil ternak, biasanya kerang atau tiram akan dibiarkan tumbuh 2 hingga 3 tahun dalam kandang yang digantungkan di dalam air agar mendukung kehidupan kerang. Kemudian, ketika kerang atau tiram tersebut dewasa, mulai bisa digunakan memproduksi mutiara.
Yang menarik dari proses mutiara dari kerang atau tiram ternak dengan dari alam liar adalah, pada proses kerang mutiara atau tiram ternak, puluhan mutiara bisa ditumbuhkan dalam waktu bersamaan. Inilah yang membuat harganya jadi lebih murah dibandingkan dengan mutiara yang didapat dari kerang mutiara alam liar.
Padahal, hasilnya tidak jauh berbeda, umumnya memang mutiara dari kerang liar lebih sering berbentuk bulat sempurna, sedangkan yang diternakkan berbentuk lonjong.
Nah, itulah proses terbentuknya sebuah mutiara dari dalam kerang atau tiram. Membutuhkan waktu dan proses yang sangat lama, tetapi hasil jadinya memang sangat cantik dan berkilau. Tidak heran jika perhiasan mutiara disukai oleh banyak perempuan. Kamu salah satunya? Cari tahu? Biartau!