Akhir-akhir ini makin banyak orang yang beralih profesi menjadi YouTuber. Sebagai YouTuber pemula, tentunya kamu perlu tahu cara menaikkan subscriber YouTube agar channel makin maju dan berkembang. Tidak hanya membuat konten dengan rutin dan konsisten, ada beberapa hal lain yang mendukung agar subscriber YouTube makin naik.
Cara-cara tersebut banyak dilakukan bahkan oleh YouTuber dengan channel yang sudah besar karena dianggap efektif dan bisa menaikkan subscriber. Kamu tentu tidak mau ketinggalan untuk mencobanya juga, kan? Simak 6 cara agar subscriber di YouTube-mu makin naik dan channel-mu maju berikut ini!
Cara Menaikkan Subscriber YouTube dengan Cepat
Orang-orang yang men-subscribe suatu channel itu biasanya disebabkan oleh isi konten yang dibuat kreator sangat menarik dan menghibur. Tidak hanya itu, kreator juga mengajak audiens untuk berinteraksi, video yang diedit dengan sangat baik sampai memanjakan mata penonton, hingga ilmu atau informasi yang disampaikan mudah dimengerti.
Hal-hal tersebut memang membuat orang berpikir bahwa channel-mu bagus sehingga mereka merasa tertarik untuk berlangganan (subscribe). Dengan men-subcribe, itu artinya mereka tidak ingin ketinggalan untuk mendapatkan video dan konten terbaru dari YouTuber tersebut.
Lantas, bagaimana yang biasa dilakukan oleh YouTuber agar cara menaikkan subscriber YouTube tersebut bisa kamu lakukan juga? Simak, yuk!
1. Tentukan Terlebih Dahulu Tema Konten untuk YouTube-mu
Cara menaikkan subscriber YouTube yang pertama adalah menentukan tema konten. Tema konten atau niche merupakan bahasan spesifik yang perlu kamu siapkan sebagai seorang YouTuber. Dengan menentukan niche konten, kamu bisa menyasar target audiens yang lebih spesifik.
Ada berbagai tema konten yang bisa kamu pilih agar kamu bisa fokus terhadap konten yang akan dibuat ke depannya, sehingga isi video-video YouTubemu tidak acak. Kamu bisa ambil contoh YouTuber Tanboy Kun dengan niche konten makanan atau biasa disebut mukbang. Ia konsisten membuat video konten tentang makan dengan porsi yang besar.
Contoh lainnya adalah David GadgetIn dengan niche konten seputar teknologi dan review gadget. Ia konsisten me-review teknologi dan gadget terbaru untuk dibagikan kepada orang-orang yang ingin membeli HP baru.
Dengan menentukan niche atau tema konten yang spesifik, kamu akan lebih mudah dikenal di YouTube dan bisa mendatangkan subscriber dengan mudah.
2. Konsisten untuk Membuat Konten Berkualitas dan Rutin Upload
Konten yang berkualitas tentu menggambarkan jati diri kreator. Orang-orang akan lebih percaya pada YouTuber dengan pengetahuan yang baik, riset yang mendalam, dan konten yang dibuatnya berkualitas.
Hal-hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan audiens sehingga membuat mereka cenderung akan mengunjungi channel-mu untuk menonton maupun mencari informasi tentang sesuatu. Sebut saja David GadgetIn, orang-orang cenderung membuka channel-nya terlebih dahulu sebelum membeli smartphone baru, bukan?
Selain itu, kamu juga perlu rutin meng-upload video. Tidak perlu sehari 1 video, kamu bisa tentukan waktu yang cukup untuk kamu memproduksi 1 video untuk di-upload. Bisa 1 minggu 1 video, 2 video, atau bahkan 3 video jika kamu sanggup. Jangan biarkan audiens menunggumu terlalu lama memproduksi konten, mereka bisa pergi mencari kreator lain!
Jangan lupa untuk memastika jika video tersebut bebas dari hak cipta. Jika belum tau caranya, kamu bisa melihat cara upload video YouTube bebas hak cipta ini.
Cara menaikkan subscriber YouTube tersebut merupakan cara yang biasa dilakukan bahkan oleh YouTuber dengan channel yang sudah besar sekalipun.
3. Buat Konten dengan Melihat Isu yang sedang Trending
Sesuatu yang viral dan trend memang cenderung akan lebih banyak dicari oleh orang-orang. Kamu bisa memanfaatkan situasi ini untuk menarik perhatian pengunjung.
Ingat, kamu tetap perlu membuat konten yang berkualitas yang tidak hanya asal ikut-ikutan yang sedang trend. Buatlah riset terlebih dahulu agar konten trend yang kamu buat tetap berkualitas dan konsisten. Dengan begitu, kamu bisa membuat mereka tertarik untuk men-subscribe channel YouTube-mu.
Mengikuti isu yang tengah trending juga bisa membantu kanalmu cepat naik. Selengkapnya, kamu bisa melihat cara konten trending YouTube ini.
4. Optimasi Konten dengan SEO YouTube
Selain memanfaatkan trending, cara menaikkan subscriber YouTube selanjutnya adalah dengan SEO. Hal ini bertujuan agar orang bisa dengan mudah mengakses kontenmu berdasarkan kata kunci (keywords) yang mereka cari.
Mengoptimasi konten YouTube bisa dilakukan dengan menuliskan keyword pada judul video YouTube, deskripsi video, hingga hashtag. Kamu bisa lakukan research keyword terlebih dahulu untuk mendapat ide konten yang akan kamu buat.
Mengoptimasi konten YouTube bisa dilakukan dengan menuliskan keyword pada judul video YouTube, deskripsi video, hingga hashtag. Kamu bisa coba langkah ini agar pengunjung mudah menemukan videomu. Untuk memahami lebih jauh apa itu SEO, kamu bisa membacanya di sini.
5. Jadikan Thumbnail Menarik sebagai Alat Memancing Penonton
Sering melihat foto atau tampilan yang muncul sebelum kamu memutar video yang akan kamu tonton? Itulah yang disebut dengan thumbnail.
Thumbnail merupakan tampilan display dari sebuah konten YouTube yang bisa dibuat sedemikian rupa agar menarik perhatian pengunjung. Tampilan display yang menarik biasanya adalah dengan menampilkan visual atau potongan tayangan dari konten yang diedit dengan diberi tulisan judul yang bombastis, tetapi tentu tidak clickbait.
Kamu bisa coba cara tersebut untuk memancing penonton agar menonton videomu.
6. Tidak Lupa untuk Selalu Mempromosikan Channel di Media Sosial
Cara menaikkan subscriber YouTube dengan udah adalah tentu dengan mempromosikan channel-mu ke berbagai media sosial untuk menaikkan traffic.
Sebagai YouTuber baru, video-videomu mungkin sulit untuk langsung muncul di tayangan penonton. Oleh sebab itu, kamu perlu mempromosikan channel dan video-videomu di media sosial agar lebih mudah ditemukan. Tentu ini adalah langkah awal yang biasa dilakukan bahkan oleh YouTuber besar sekali pun.
Tidak hanya melalui media sosial, kamu juga bisa mengajak penonton untuk men-subscribe channel yang diselipkan di dalam video kontenmu. Namun, tidak perlu terlalu sering menegaskan untuk meminta penonton men-subscribe, cukup 1 atau 2 kali saja di pembukaan ataupun penutupan video.
Cara-cara di atas bisa kamu terapkan untuk memulai langkah menjadi YouTuber. Terlihat mudah, tetapi perlu konsisten dan tekun karena tidak ada kesuksesan yang instan. Jalanin setiap prosesnya, agar ketika channel-mu besar kamu bisa mengingat kembali perjuangan tersebut.
Itulah 6 cara menaikkan subscriber YouTube agar channel-mu makin berkembang. Bagaimana, cukup mudah, bukan? Untuk kamu yang punya channel YouTube, cara apa lagi yang biasa kamu lakukan untuk menaikkan subscriber dengan mudah? Komen pendapatmu di bawah, ya!