3 Langkah Cara Membuat Histogram di Excel untuk Data Statistik - Biartau.id
Berhasil

Default Message

3 Langkah Cara Membuat Histogram di Excel untuk Data Statistik

2 tahun yang lalu
https://biartau.id/images/3a8c5fce030318833bd5db9e3ad0de61a41ddb3e.webp

 

Selain membuat daftar informasi di dalam tabel, Excel juga bisa kamu gunakan untuk membuat histogram. Biasanya, mereka yang terbiasa mengolah data statistik, membuat berbagai grafik untuk menunjukkan informasi data. Lalu, bagaimana cara membuat histogram melalui Excel tersebut? Caranya cukup mudah, loh!

Histogram adalah grafik yang memuat informasi data statistik yang merupakan nilai distribusi frekuensi dari masing-masing kategori. Kamu mungkin pernah melihat data grafik berupa pertumbuhan penduduk pada tahun 2015, data kematian 2017, dll. di kantor kepala desa. Nah, itulah yang merupakan salah satu contoh grafik atau histogram.

Cara Membuat Histogram di Excel dan Manfaatnya

https://biartau.id/images/68a8cc95a7a28294d40c93e78628e0db187cb0b0.webp
Source : Carbon Expo

 

Data statistik yang termuat dalam histogram akan ditampilkan dalam bentuk grafik seperti diagram batang. Masing-masing batang tersebut memiliki kategori atau kelas, yang jumlahnya ditunjukkan dari seberapa tinggi batang tersebut.

  • Histogram ini memiliki berbagai manfaat, terutama bagi mereka yang ingin menampilkan data agar mudah dibaca dan dipahami orang lain. Berikut beberapa manfaat histogram yang perlu kamu ketahui sebelum memahami cara membuat histogram.
  • Mudah dibaca dan dipahami orang lain karena ditampilkan dalam bentuk grafik.
  • Memuat informasi tambahan berbentuk pola pergerakan distribusi dari setiap kategori yang berbeda.
  • Mudah disimpulkan.
  • Digunakan sebagai acuan ketika mengambil keputusan.

Setelah mengetahui berbagai manfaat histogram, selanjutnya adalah mencari tahu cara membuat histogram di Excel. Ada beberapa langkah yang harus kamu ikuti, berikut tata caranya.

1. Menyiapkan Data Histogram

Sebelum membuat histogram, kamu harus menyiapkan datanya terlebih dahulu. Data tersebut berupa nilai atau jumlah dari suatu kategori yang kamu buat di dalam aplikasi Excel. 

Misalnya, kamu ingin membuat grafik histogram dari data nilai mata pelajaran Matematika dari suatu kelas. Kamu memerlukan data siswa dan nilai-nilai yang mereka peroleh.

Tidak hanya nilai mata pelajaran, kamu juga bisa membuat grafik histogram dari data tinggi badan, usia penduduk, dll.

2. Membuat Histogram

Selanjutnya adalah langkah-langkah cara membuat histogram di Excel. Dari data yang kamu buat di Excel tersebut, kamu bisa masukkan data-data tersebut agar diolah menjadi grafik histogram dengan langkah-langkah berikut ini.

  1. Pertama, kamu bisa blok seluruh range data dari tabel yang sudah kamu buat sebelumnya di dalam worksheet.
  2. Setelah itu, klik tab “Insert” yang ada di menu bar atas.
  3. Di tab “Insert”, kamu bisa klik “Insert Statistic Chart” berbentuk diagram batang.
  4. Selanjutnya kamu bisa memilih jenis grafik yang akan kamu gunakan. Kamu bisa pilih histogram.
  5. Beri judul grafik tersebut pada bagian “Chart Title” sesuai data yang kamu miliki.
  6. Grafik akan langsung muncul, tetapi datanya masih berupa data tunggal yang belum terbentuk distribusi data. Ikuti langkah selanjutnya untuk menentukan data histogram!

3. Menentukan Data Histogram

Kamu bisa menentukan data bin menggunakan opsi “Format Selection” yang bisa kamu temukan dengan cara klik dua kali pada sumbu horizontal. Ikuti langkah-langkah berikut agar lebih jelasnya.

1. Pertama, klik dua kali pada bagian sumbu horizontal yang ada.

2. Kemudian, pilih “Axis Option”.

3. Setelah itu, kamu bisa mengubah distribusi melalui opsi yang ada di bawah. Ada 4 kategori yang bisa kamu pilih. Berikut penjelasan setiap kategorinya:

  • Automatic = kategori ini adalah kategori yang digunakan sebelum kamu mengubahnya (default). Data yang ditampilkan adalah data tunggal seperti pada histogram milikmu sebelumnya.
  • By Category = Opsi ini akan menampilkan grafik batang dengan tinggi sesuai dengan data yang dimiliki. Setiap data yang berbeda akan berbeda pula tinggi batangnya.
  • Bin Width = Kategori ini akan menampilkan grafik sesuai dengan interval yang kamu tentukan.
  • Number of Bins = Kategori ini membuatmu dapat menentuhkan jumlah distribusi data yang akan terbentuk. Kamu bisa menentukan berapa banyak batang yang ingin dibuat, intervalnya pun akan menyesuaikan.

4. Selanjutnya adalah menentukan overflow dan underflow bin atau nilai maksimum dan minimum dari sumbu horizontal.

5. Histogram pun sudah berhasil kamu buat sesuai dengan pengaturan yang kamu atur sendiri.

Itulah penjelasan mengenai cara membuat histogram di Excel yang bisa kamu ikuti. Setelah ini kamu bisa menampilkan data-data yang kamu miliki ke dalam bentuk grafik agar mudah dibaca dan dipahami orang lain. Bagaimana, cukup mudah, bukan? Jika menurutmu artikel ini membantu, jangan lupa untuk membagikannya ke teman-teman, ya!

Mulai menulis dan hasilkan income tambahan

Tak perlu keluar rumah ataupun ke kantor, kamu sudah dapat bergabung menjadi bagian dari biartau.id

Login untuk menambahkan Komentar
Baca Juga