Kalian pasti penasaran kan dengan asal mula Halloween? Menurut sejarah yang pernah ada, Halloween ditetapkan pada tanggal 31 Oktober. Pada saat perayaan tersebut orang-orang di berbagai dunia mengenakan kostum yang menurut mereka menyeramkan. Tidak hanya itu, pada perayaan Halloween buah labu kuning menjadi ciri khas tersendiri. Pasalnya, buah labu yang diukir tersebut menyerupai wajah Jack O’Lantern
Halloween merupakan momen menyenangkan, tetapi juga menyedihkan bagi anak-anak maupun dewasa. Banyak sekali hal-hal menarik di dalam perayaan tersebut. Mulai dari orang-orang yang memakai kostum seram, adanya Trick or Treating, dan apple boobing. Pertanyaannya, apakah kalian tahu dari mana Halloween ini berasal? Lalu, mengapa setiap perayaan wajib mengenakan kostum menyeramkan?
1. Sejarah Halloween
Menurut Kompas.com, sejarah Halloween terjadi pada abad ke-7 Masehi, Gereja Katolik Roma mengubah All Saints Day atau All Hallows, hari perayaan orang-orang kudus gereja, menjadi 1 November. Pada zaman dahulu orang-orang mengenal Halloween dengan istilah festival panen. Festival ini bisa juga disebut Samhain. Festival ini diperkenalkan oleh bangsa Celtic Kuno.
Dulu mereka merayakan festival tersebut setiap tanggal 1 November, mereka menyambutnya sebagai tahun baru. Dikutip melalui Kompas.com, bangsa Celtic percaya bahwa pada malam sebelum tahun baru, batas antara dunia orang hidup dan orang mati menjadi kabur. Festival tersebut dipercaya bangsa Celtic dapat membuat para dewa senang dan dapat melindungi tanaman mereka selama musim dingin berlangsung.
Selain itu, mereka juga percaya bahwa dewa tersebut dapat membantu para pendeta agar bisa meramal masa depan. Maka dari itu, mereka akan mengadakan pesta api unggun untuk memperingati peristiwa tersebut. Saat ibu bangsa Celtic memeluk agama Kristen, kemudian mereka mulai menyebut malam sebelum tanggal 1 November sebagai “All-hallows Eve” yang akhirnya disebut kebanyakan orang menjadi Halloween.
2. Mengapa Memakai Kostum?
Mengenakan kostum dalam sejarah Halloween nampaknya sangat popular dan menjadi suatu kewajiban jika malam perayaan Halloween tiba. Lalu, mengapa mereka diwajibkan memakai kostum tersebut? Menurut kepercayaan yang ada, mereka memakai kostum yang menyeramkan karena dipercayai pada malam tersebut roh-roh jahat dilepas bebas dan berkeliaran di jalanan.
Maka dari itu, mereka memakai topeng dan kostum yang menyeramkan. Dengan tujuan untuk mengelabui hantu dan roh-roh jahat agar percaya bahwa mereka juga serupa dengannya. Tidak lama kemudian orang-orang mulai menunjukkan kostum mereka yang unik dan dipadukan dengan topeng.
3. Trick or Treating
Trick or Treating merupakan kebiasaan mengelilingi rumah-rumah untuk meminta permen. Biasanya hal ini dilakukan oleh anak-anak di saat perayaan sejarah Halloween. Dahulu orang-orang sangat takut keluar rumah saat perayaan Halloween tiba, mereka takut hantu-hantu diluar sana masuk ke dalam rumah mereka masing-masing. Namun sekarang orang-orang sudah melupakan kisah horor tersebut.
Saat ini anak-anak memainkan Trick or Treating dengan mengenakan kostum terbaik mereka. Mengelilingi rumah-rumah warga meminta hadiah. Tradisi ini sudah ada di Irlandia dan Inggris dimana orang miskin bernyanyi dan berdoa untuk orang yang sudah mati kemudan mereka akan mendapatkan kue.
4. Permainan Apple Bobbing
Permainan ini juga dimainkan pada saat perayaan Halloween. Apple Bobbing dimainkan dengan cara mengisi wadah dengan air. Kemudian wadah yang sudah berisi air tersebut dimasukkan apel. Kemudian, apel tersebut akan mengambang atau mengapung di permukaan. Pemain bisa menangkap apel tersebut dengan menggunakan gigi mereka. Aturan dalam permainan ini yaitu, tidak boleh menangkap apel yang di air menggunakan tangan.
5. Jack O Lantern, Labu Halloween
Halloween di simbolkan dengan Labu berwarna kuning. Labu tersebut diukir mirip dengan wajah yang menyeramkan. Karakter tersebut digadang-gadang sosok arwah iblis yaitu, Jack O’Lantern. Menurut Kompas.com Jack O’Lantern merupakan arwah yang berkeliaran sambal membawa lentera karena dirinya berhasil menipu iblis agar tak dimasukkan ke dalam neraka.
Pada akhirnya arwah tersebut tidak boleh masuk surga karena dosa-dosanya. Maka dari itu, legenda tersebut selalu di ingat oleh masyarakat luar. Pada akhirnya labu kuning tersebut dijadikan sebagai simbol Halloween.
Nampaknya perayaan Halloween tahun ini akan semeriah seperti tahun kemarin. Nah, jadi kira-kira seperti itu pembahasan mengenai sejarah Halloween yang bisa kami rangkum dalam artikel ini. Selamat menyambut Halloween, teman-teman!