Pernahkan kamu membuka pengaturan pada kamera dan menemukan tulisan anti flicker? Jika kamu belum menemukannya coba kamu buka kamera dan lihat lagi pada pengaturan. Tetapi jka kamu masih penasaran dengan setting kamera agar tidak flicker tersebut, kamu bisa menemukannya dalam artikel ini.
Jika kamu sedang mengambil gambar dari laptop. Biasanya kamu akan melihat garis tebal pada layar monitor. Hal tersebut juga terjadi pada televisi tabung, itulah yang dinamakan flicker. Flicker tersebut tidak bisa dilihat dengan langsung namun jika memakai kamera kedipan tersebut akan terasa nyata. Yuk, pahami pengertian dan cara mengatasinya!
Apa Itu Flicker?
Dirangkum dari beberapa artikel, Flicker dalam artian yaitu berkedip. Flicker ditandai dengan level Hz atau Hertz. Menurut penelitian semakin tinggi Hertz tersebut maka semakin hilang kedipan di layar tersebut. dalam ponsel android hanya terdapat 2 pilihan anti flicker yaitu, 50 Hz dan 60 Hz. Namun ada juga yang memiliki 4 pilihan anti flicker yaitu, Off, Auto, 50Hz, dan 60Hz.
Bagaimana flicker tersebut bisa terjadi? flicker terjadi karena Shutter Speed yang ada dalam pengaturan kamera kamu terlalu tinggi. Hal yang bisa kamu lakukan yaitu mengatur Shutter Speed dan Frame Rate. Kemudian kamu bisa menyesuaikannya dengan daya PAL atau NTSC.
Jika kamu membuka pengaturan pada kamera ponsel maka kamu akan menemukan tulisan flicker tersebut. Terdapat juga setting kamera agar tidak flicker. Lalu, bagaimana caranya?. Mungkin kamu akan mencobanya agar kamera kamu tidak flicker. Sehingga gambar yang dihasilkan sangat menarik. Mari pelajari langkah-langkah berikut:
Mengaktifkan Anti Flicker
Semakin besar Shutter Speed maka flicker akan semakin terlihat. Untuk mengatasi flicker kamu perlu mengaktifkannya terlebih dahulu. Namun, jika anti flicker tersebut dimatikan akan berdampak pada tampilan layar kamu seperti ada kedipan dan tidak terlihat jernih. Berikut cara mengaktifkan setting kamera agar tidak flicker:
- Kamu perlu mengaktifkan fungsi kamera dalam ponsel. Karena untuk mengetahui tulisan flicker tersebut kamu perlu membuka kamera.
- Langkah kedua yang kamu lakukan pada setting kamera agar tidak flicker yaitu, kamu harus menekan bagian setting pada kamera, kemudain akan muncul pop up
- Setelah itu, kamu cari tulisan Anti Flicker atau ada juga yang menggunakan istilah Anti Banding. Kemudian kamu akan dihadapkan oleh 2 pilihan yaitu, 50Hz dan 60Hz.
- Terakhir kamu pilih 50Hz pada setting kamera agar tidak flicker. Mengapa harus 50Hz? Supaya gambar yang kamu ambil terlihat enak dipandang.
Begitulah cara kamu mengaktifkan setting kamera agar tidak flicker dalam ponsel. Mudah bukan? Pasti mudah, karena dengan teknologi yang sudah berkembang ini beberapa ponsel sudah mempunyai mode Auto/Anti Flicker. Hasil gambar dari 50Hz dan 60Hz juga sangat berbeda. Namun kalian penasaran tidak, mengapa ukurannya hanya 50 Hz dan 60Hz?
Pengertian 50Hz dan 60Hz
Mengapa hanya 50Hz dan 60Hz?. Di Indonesia saat ini menggunakan jaringan listrik 50Hz, jadi frekuensi yang harus kamu gunakan juga mengikuti jaringan listrik di Indonesia yaitu 50Hz. Maka setting kamera agar tidak flicker juga menggunakan frekuensi 50Hz.
Sedangkan kamu yang berada di negara Amerika kamu hanya jika kamu sedang berada di luar negeri terutama Amerika, karena frekuensi yang ada hanya 60Hz maka kamu hanya bisa menggunakan 60Hz. Karena di dunia ini hanya ada dua frekuensi yaitu 50Hz dan 60Hz. Maka dari itu settingan flicker di kamera kamu hanya 50Hz dan 60Hz saja.
Jadi begitulah penjelasan mengenai frekuensi 50Hz dan 60Hz yang ada di setting anti flicker ponsel kamu, sangat menjawab rasa penasaran kamu bukan? Lalu apa bedanya flicker dan refresh rate? Berikut ada sedikit penjelasan mengenai penjelasan refresh rate.
Pembahasann Refresh Rate
Flicker merupakan kedipan pada kamera dan refresh rate merupakan jumlah gambar yang di munculkan hanya dalam satu detik. Gambarnya ditampilkan dengan satuan fps. Satuan fps sama miripnya dengan Hz. Jika kamu mengarahkan kamera ke Tv tabung maka refresh rate yang tertangkap sebesar 50 fps atau sebesar 60 fps, kejadian tersebut dianggap sebagai flicker oleh kamera.
Untuk mencari kepuasan pada nilai refresh rate maka kamera tersebut dilengkapi anti flicker. Karena itu, pilihan dalam anti flicker tersebut hanya ada 2 yaitu 50Hz dan 60Hz.
Pembahasan PAL dan NTSC
Mungkin pada artikel hanya memberi penjelas mengenai setting kamera agar tidak flicker. Namun, sepertinya ada sesuatu yang harus kamu ketahui. Seperti di singgung pada salah satu penjelasan di atas mengenai PAL dan NTSC. Apakah kamu mengetahui pengertian dari PAL dan NTSC tersebut?. Jika kalian tidak mengetahuinya maka disini akan diberi sedikit penjelasan.
PAL mempunyai frekuensi 50Hz sedangkan NTSC mempunyai frekuensi 60Hz. Sistem penyiaran PAL hanya ada di Indonesia karena, frekuensi yang ada di Indonesia sebesar 50Hz. Sedangkan, penyiaran NTSC hanya ada di luar negeri karena, frekuensi yang ada di sana sebesar 60Hz,
Jadi, seperti itu pembahasan mengenai setting kamera agar tidak flicker dan yang lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu.