Kamu pasti sering melihat sinetron di televisi. Sinetron di televisi tayang dari pagi hingga malam. Tidak hanya remaja, bahkan orang tua pun menikmati tayangan sinetron. Bahkan, sinetron yang sangat populer bisa memiliki episode beratus-ratus. Sampai penonton terkadang merasa bosan untuk menontonnya saking banyaknya episode tersebut.
Hasil karya seseorang memang banyak sekali versinya. Saking banyaknya, banyak yang memiliki kesamaan mulai dari tempat, nama tokoh, bahkan alur cerita itu sendiri. Beberapa sinetron di Indonesia ini sempat dianggap plagiat karena alur cerita tersebut hampir mirip dengan film yang ada di luar negeri.
Film Indonesia yang Mirip dengan Film Luar Negeri
Berikut kami akan merangkum hasil karya Indonesia yang dituduh menjiplak karya luar negeri. Kamu pasti penasaran, kan? Mengapa ceritanya bisa mirip dengan film luar negeri? Dari adegan hingga alurnya pun ada yang sama.
1. Siapa Takut Jatuh Cinta dan Meteor Garden
Sinetron tersebut merupakan sinetron yang digemari banyak orang. Sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta ini disebut hampir mirip dengan Meteor Garden. Meteor Garden sempat booming pada tahun 2000 yang sebenarnya film tersebut merupakan adaptasi dari Manga Jepang yaitu, Hana Yori Dango.
Setelah drama tersebut berakhir, muncul sinetron Indonesia yang berjudul Siapa Takut Jatuh Cinta. Bagian scene yang dituduh menjiplak film Meteor Garden yaitu pada saat Leony naik ke lantai atas kemudian berteriak marah pada Indra Brugman.
2. Buku Harian Nayla dan One Litre of Tears
Sinetron Buku Harian Nayla dulu diperankan oleh Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie yang tayang pada tahun 2006. Film tersebut sukses membuat seluruh masyarakat Indonesia merasa baper dengan adegan di dalamnya. Sampai-sampai kedua pemainnya tersebut kini akhirnya menikah di kehidupan nyata.
Film tersebut mengisahkan perjuangan remaja usia 16 tahun yang saat itu sedang berjuang melawan penyakit kronisnya yaitu, penyakit syaraf. Nah, alur cerita tersebut ternyata hasil dari jiplakan film One Litre of Tears, yang saat itu sedang populer di Jepang.
Cerita dari sinetron tersebut ternyata diambil dari kisah nyata Aya Kito yang saat itu sedang menderita penyakit degenaratif. Beliau akhirnya tutup usia pada saat usia 25 tahun dan naskah dari pembuatan film tersebut diambil dari Buku Harian Nayla.
3. Cinderella Boy dan Hana Kimi
Cinderella Boy merupakan salah satu sinetron jadul dari Indonesia yang digadang-gadang memiliki kesamaan alur certa dengan film Hana Kimi. Hana Kimi merupakan drama asal Jepang yang diangkat dari kisah manga terkenal. Film tersebut menceritakan tentang remaja perempuan yang saat itu menyamar menjadi pria di asrama pria.
Karena tuduhan plagiat dan berbagai kritik banyak terlontarkan dari berbagai pihak, maka dengan terpaksa sinetron Cinderella Boy tersebut diberhentikan walau hanya sampai episode 6.
4. Kau yang Berasal dari Bintang dan My Love From Another Star
Film My Love From Another Star merupakan film yang bertemakan romantis. Film ini bercerita tentang perempuan yang sedang kesepian dan kemudian bertemu dengan alien yang memiliki penampilan menarik. Alur cerita dari film tersebut ternyata dijiplak oleh sinetron Indonesia yaitu, Kau yang Berasal Dari Bintang.
Sempat ada pro dan kontra mengenai film Indonesia tersebut. Tim produksi dari film Indonesia saat ini mengaku jika film tersebut telah dibuat atas persetujuan pihak Korea. Pihak Indonesia mengatakan jika sudah mendapat izin untuk membuat ulang film tersebut. Namun, kenyataannya setelah dikonfirmasi pihak Korea tersebut menyangkal jika diberikan izin.
5. Ganteng-Ganteng Serigala dan Twilight
Film tersebut sama-sama mencaritakan mengenai keluarga vampir dan serigala. Namu, jika dilihat-lihat ternyata film tersebut memang mirip. Sama-sama berawal dari keluarga vampir yang satu sekolah dengan manusia, kemudian timbul benih-benih cinta. Sempat diklaim bahwa film tersebut mirip dan menjiplak.
Namun, kemiripan film Twilight dengan Ganteng-ganteng Serigala tersebut hanya ada pada awal episode saja. Kemudian pihak sutradara berhasil mematahkan asumsi penonton yang awalnya mengira film tersebut jiplakan. Sutradara membuat alur cerita yang berbeda hingga film tersebut mencapai episode 400.
Jadi, itu merupakan kumpulan dari sinetron Indonesia yang kabarnya menjiplak hasil karya film luar negeri. Namun, banyak juga kok film Indonesia yang bisa menjadi inspirasi kita. Mari Sayangi dan cintai produk dan karya anak Indonesia.