Elon Musk merupakan trliuner dan termasuk sebagai orang terkaya di dunia saat ini. Namanya sering muncul sebagai pebisnis dan teknologi tersukses di dunia. Kekayaan dari Elon Musk menurut Forbes mencapai US$ 259 miliar.
Elon Musk terkenal sebagai CEO Tesla, akan tetapi saat ini mungkin Elon Musk akan dikenal sebagai pemilik salah satu media sosial terbesar di dunia yaitu Twitter. Ya, dia resmi membeli Twitter Jumat (28/10/2022). Bagaimana kisah dibaliknya? Simak terus!
Elon Musk Beli Twitter Seharga Rp682,5 Triliun!
Elon Musk dilaporkan telah menyelesaikan akuisisi Twitter setelah melawati drama yang cukup panjang. Dia diketahui membeli Twitter senilai UD$ 44 miliar atau jika dirupiahkan sekitar Rp. 682,5 triliun. Harga yang sangat fantastis!
Meski dia merupakan salah satu orang terkaya di dunia saat ini, tentunya uang yang perlu dikeluarkan tidaklah sedikit. Elon memanfaat berbagai sumber dananya untuk bisa mengambil alih kepemilikan perusahaan media sosial ini.
Harga dari Dogecoin juga turut naik seiring dengan kabar Elon Musk membeli Twitter. Bahkan Dogecoin meroket hingga lebih dari 70% pada Sabtu (29/10/2022). Pasalnya Dogecoin sangat dipengaruhi apa yang di cuit Elon Musk di Twitter.
Untuk bisa mengumpulkan uang sebanyak itu tentunya tidak mudah sehingga Elon Musk mencari sumber pendanaan lain. Dikabarkan ia mendapatkan dana fantastis ini dari dana sendiri, dana investasi, hingga pinjaman ke beberapa bank di dunia.
Jadi, saat ini Elon Musk resmi menjadi pemilik saham terbesar Twitter. Menariknya setelah membeli Twitter dia langsung memecat CEO dan juga CFO Twitter. Kok, bisa? Simak terus artikel ini hingga selesai!
Setelah Beli Twitter Elon Musk Pecat CEO & CFO
Setela resmi membeli Twitter, Elon Musk dikabarkan langsung memecat CEO Parag Agrawal dan beberapa eksekutif lainnya. Selain itu, CFO Ned Segai dan juga kepala Kebijakan Vijaya Gede tidak lepas dari pemecatan sang pemilik baru.
Setelah pemecatan CEO dan CFO Twitter ini menimbulkan banyak pertanyaan baru bagaimana masa depan platform media sosial Twitter. Elon Musk pun menjelaskan bahwa dia akan mengembangkan Twitter lebih baik dari sebelumnya.
Dilansir dari The New York Times, Jumat (28/10/2022), Elon akan mengembankan Twitter dengan kebijakannya sendiri mulai dari menjadikan lebih personal, aturan moderasi konten dilonggarkan, dan membuat algoritma Twitter lebih transparan.
Dikabarkan juga bahwa Elon Musk akan memangkas karyawan Twitter secara besar-besaran. Namun, ini masih sebatas rumor dan belum dapat dipastikan secara pasti. Meski demikian tentunya langkah pemecatan ini telah dipikirkan matang-matang oleh Elon.
Patut dinantikan bagaimana nantinya Twitter setelah diakuisisi oleh Elon Musk, apakah akan lebih baik atau bahkan banyak propaganda yang dilakukan Elon setelah membeli Twitter.