Lampu saat ini menjadi sumber penerangan yang digunakan oleh seluruh dunia. Tanpa adanya lampu, manusia hidup dengan kegelapan di malam hari. Lalu, bagaimana sejarah bisa lampu ditemukan dan digunakan hingga sekarang? Simak terus artikel ini!
Lampu adalah benda yang berfungsi untuk memberikan penerangan. Benda ini mempermudah manusia untuk beraktivitas di malam hari. Kegunaan lampu saat ini teramat besar. Nah, kamu perlu berterima kasih ke Thomas Alva Edison sang penemu lampu.
Penemu Lampu Thomas Alva Edison
Dilansir dari gramedia.com, lampu pijar ditemukan oleh seorang penelitian yang berasal dari Amerika Serikan bernama Thomas Alva Edison. Sang penemu lampu ini lahir di Kola Milan Ohio, Amerika Serikat pada 11 Februari 1841. Edian adalah anak bungsu dari 7 bersaudara.
Thomas Alva Edison lahir dari keluarga yang memang sederhana. Semasa kecil Edison mengalami permasalahan pada indra pendengarannya. Masalah ini dialami ketika dia menginjak usia 12 tahun akibat dari demam yang pernah dialaminya.
Meskipun memiliki kekurangan, Thomas Alva Edison merupakan anak yang cerdas. Dirinya bahkan memiliki hobi membaca banyak buku, terutama buku-buku tentang ilmu mesin. Sejak kecil dia sudah menyadari bahwa mesin akan selalu berkembang.
Meskipun Edison memiliki ketertarikan belajar tinggi, sayangnya kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasangan membuat dia terpaksa tidak melanjutkan pendidikannya. Meski demikian, Edison tetap belajar dengan mencari ilmu ke berbagai tempat.
Selain belajar, masa muda dari sang penemu lampu ini juga digunakan untuk membantu perekonomian dari keluarnya. Mau tidak mau Edison membantu perekonomian keluarganya dengan berjualan koran dan permen di stasiun.
Sejarah Penemuan Lampu
Sebelum menjadi ilmuan dan menemukan lampu, dulunya Thomas Alva Edison pernah bekerja sebagai operator Telegraf (alat mengirim dan menerima pesan). Edison memang tidak pernah berhenti belajar, bahkan ketika bekerja pun tetap belajar.
Rasa ingin tahu tentang Telegraf membuat dirinya mempelajari alat tersebut di tempat kerjanya. Akhirnya Edison membuat Telegraf versi lebih baik dan membangun perusahaan Telegraf sendiri.
Rasa ingin tahu yang tinggi ini menjadi modal yang sangat penting untuk seorang penelitian. Setelah dirinya berhasil mengembangkan Telegraf, dia pun kemudian tertarik dengan listrik dan membuatnya semangat untuk mempelajari bidang tersebut.
Edison tertantang untuk membuat lampu pijar karena dirinya merasa bahwa bola cahaya listrik yang sudah ada kala itu masih banyak kekurangan. Dia kemudian melakukan serangkaian percobaan untuk menciptakan lampu pijar yang sempurna.
Dengan keuletannya inilah, akhirnya Edison berhasil menemukan bola lampu yang sesuai dengan keinginannya. Lampu ciptaannya tidak mudah pecah dan memiliki cahaya yang lebih cerah. Lampu ciptaannya memiliki warna kuning keemasan.
Edison Membangun Perusahaan Raksasa
Lampu pijar ciptaan Thomas Alva Edison ini rampung pada April, 1879. Setelah hasil temuan ini cukup menghasilkan dia pindah ke Menio Park, New Jersey. Di tempat barunya ini ia membuat bengkel ilmiah terbesar pada saat itu.
Selain lampu Edison menciptakan banyak barang yang memiliki manfaat bagi kehidupan manusia mulai dari proyektor dan masih banyak lagi. Kemudian pada tahun 1980, Edison mendirikan sebuah perusahaan besar yang diberikan nama General Electric.
Berdasarkan buku “1000+ Penemuan Menakjubkan di Dunia”, dituliskan bahwa Thomas Alva Edison menjadi seorang penemu yang paling produktif pada masanya. Dirinya bahkan memiliki 1093 hal paten atas nama dirinya.
Nah, itu tadi uraian terkait sejarah bisa terciptanya lampu yang saat ini masih banyak digunakan oleh manusia setiap jamannya. Jika dirasa artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu, klik like dan dukung melalui kolom komentar!