Banjir merupakan bencana alam yang paling banyak terjadi di Indonesia ketika musim hujan tiba. Banjir ini sendiri sering disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari hujan yang deras, salju mencair, hingga gelombang badar dar siklon tropis.
Bencana banjir dapat menyebabkan kehancuran yang meluas melibatkan kerusakan properti pribadi, infrastruktur, hingga bahkan bisa mengakibatkan hilangnya nyawa. Di Indonesia terbilang cukup banyak daerah rawan banjir.
Deretan Daerah Rawan Banjir di Indonesia
Orang yang tinggal di daerah rawan banjir tentunya harus lebih sadar akan bahaya banjir. Beberapa daerah di Indonesia termasuk rawan banjir sehingga perlu untuk kesadaran mengantisipasi banjir datang. Lalu daerah mana saja? Berikut ulasannya.
1. Jakarta
Jakarta memiliki luas kurang lebih 661,5 km² dengan populasi sudah mencapai 10 juta di tahun 2020. Ibu kota negara Indonesia ini tidak lepas juga dari bencana banjir. Pasalnya daerah ini hampir setiap tahunnya dilanda banjir.
Beberapa faktor yang menyebabkan Jakarta sering mengalami banjir mulai dari curah hujan yang ekstrem, sampah menumpuk, hingga karena sistem drainase yang tidak memadai. Titik banjir yang sering terjadi di daerah Kelurahan Makasar, Kampung Melayu, dan lain-lain.
2. Tangerang
Tangerang yang terkenal sebagai kota seribu jasa juga tidak lepas dari bencana banjir. Beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang turut dilanda bencana banjir dengan beberapa daerah di JABODETABEK lainnya.
Titik rawan banjir di Tangerang yaitu di Cipondoh, Perumahan Pulo Indah, Jalan Pulo Indah Permain, dan bahkan di Kota Tangerang. Paling parah, banjir yang dialami oleh beberapa daerah bisa mencapai satu meter.
3. Bandung Barat
Kabupaten Bandung Barat merupakan pemekaran dari Kabupaten Bandung. Kabupaten ini langsung berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta. Bandung Barat menjadi salah satu daerah yang rawan mengalami bencana banjir.
Tercatat 11 kecamatan di daerah Bandung Barat berpotensi terkena bencana banjir. Titik Banjir di Bandung Barat mulai dari Rongga, Cipongkor, Sindakerta, Cililin, Gununghalu, Cipatat, Saguling, Ngamprah, Lembang, Parongpong, dan Cisarua.
4. Bogor
Bogor yang dikenal dengan kota hujan juga ternyata tidak bisa lepas dengan bencana banjir. Masalah ini terjadi di beberapa titik kecamatan. Bencana paling yaitu di tahun 2020, banjir terjadi menerjang Kecamatan Leuwisadeng dan Kecamatan Sukajaya.
Bencana banjir ini terjadi karena beberapa faktor mulai dari curah hujan tinggi hingga sistem drainase di beberapa titik di Bogor tidak memadai. Sampah yang menggunung dan membuat selokan tersumbat juga menjadi faktor banjir terjadi.
5. Surabaya
Surabaya merupakan daerah yang terkenal dengan Kota Pahlawan karena sejarahnya yang sangat lekat dengan para pejuang tanah air. Namun, dibalik itu Surabaya juga tidak lepas dari bencana banjir yang melanda beberapa daerahnya.
Di tahun 2022 banjir melanda sejumlah daerah di Surabaya mulai dari Kelurahan Warugunung, Kelurahan Kalirungkut, dan Kelurahan Medokan Ayu. Banjir ini disebabkan karena intensitas hujan yang tinggi dan sistem drainase tidak memadai.
6. Solo
Solo menjadi salah satu kota di Indonesia yang juga rawan terkena banjir. Bahkan terdapat 25 kelurahan di Kota Solo yang rawan banjir. Berbagai titik banjir Solo di antaranya mulai dari Kelurahan Semanggi, Pucang Sawi, Luweyan, dan beberapa daerah langgan banjir lainnya.
Bahkan yang terparah pernah terjadi di Kabupaten Sukoharjo sebelah selatan Solo. Di tahun 2019, Kabupaten Sukoharjo air sungai Bengawan meluap yang mengakibatkan tiga desa yaitu Tegalmade, Laban, dan Gadingan terkena dampaknya.
7. Medan
Medan merupakan Ibu Kota Provinsi Sumatra Utara. Kota ini merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Surabaya dan DKI Jakarta. Kota yang sekaligus terbesar di Pulau Sumatra juga ternyata tidak lepas dari bencana banjir.
Medan pernah terkena bencana banjir yang cukup parah. Saat Januari 2022 pernah terjadi banjir yang mengakibatkan 1.469 rumah di Kecamatan Medan Labuhan. Bahkan sebagai warga memilih untuk mengungsi yang sudah disediakan oleh BPBD Medan.
Nah, itu tadi beberapa daerah di Indonesia yang rawan terkena banjir. Selain dari sisi pemerintah, masyarakat juga perlu sadar dengan bahaya banjir ini. Membuang sampah pada tempatnya menjadi langkah awal untuk mencegah banjir terjadi.