Membuat video konten animasi yang baik dan menciptakan ciri khas di channel Youtube merupakan faktor penting agar channel kamu cepat dikenal oleh orang lain. Untuk bisa mengembangkan channel animasi yang baik tentunya ada kiat-kiat khusus.
Untuk kamu yang ingin membuat karya dalam bentuk video di Youtube tapi malu untuk menunjukkan diri maka video animasi dapat menjadi pilihan paling tepat. Jika kamu memiliki niatan untuk membuatnya maka simak terus artikel ini hingga selesai!
7 Tips Membuat Konten Animasi di Youtube
Membuat konten animasi memang terbilang sulit sehingga kreator konten jenis ini masih terbilang minim di Youtube. Namun, bukan berarti konten kamu bisa dengan mudah mendapatkan audiens, perlu usaha lebih untuk bisa mendapatkannya. Berikut kiat-kiatnya.
1. Tentukan Jenis Animasi yang Ingin Dibuat
Konten jenis animasi ini dapat menjadi ide konten Youtube untuk Introvert atau juga orang yang tidak percaya diri di depan kamera. Nah, jika kamu tertarik ingin membuat video animasi maka tips pertama yaitu tentukan terlebih dahulu jenis animasi yang ingin dibuat.
Saat ini ada banyak jenis konten animasi yang berseliweran di Youtube mulai dari animasi 2D, 3D, motion graphic, hingga animasi whiteboard. Pilih animasi yang sesuai dengan skill kamu kuasai agar hasil animasi yang dibuat maksimal.
Selain itu kamu juga perlu menentukan genre animasi apa yang akan kamu buat. Misalnya kamu ingin membuat animasi komedi, romantis, fantasy, atau banyak lagi. Tentukan terlebih dahulu sebelum masuk ke tahap produksi.
2. Memilih Aplikasi yang Tepat
Ketika kamu ingin membuat video animasi tentunya harus memiliki kemampuan membuat ilustrasi animasi hingga editing video. Membuat animasi yang baik untuk menciptakan konten animasi yang unik perlu ditunjang dengan aplikasi yang tepat.
Kamu perlu memilih aplikasi yang tepat dengan jenis video animasi yang dibuat. Misalnya kamu membuat aplikasi 2D maka pilih animasi yang mendukung pembuatannya. Begitu juga jika kamu ingin membuat animasi 3D pilih aplikasi yang mendukung pembuatan animasi 3D.
3. Menyusun Naskah dengan Rapi
Tips selanjutnya yang kamu perlu terapkan ketika membuat konten animasi tentunya perlu menyusun naskah terlebih dahulu. Naskah yang baik memuat beberapa hal seperti tujuan utama video, untuk siapa videonya, pesan yang ingin disampaikan, dan urutan videonya.
Ketika kamu ingin membuat naskah pastikan memerhatikan beberapa aspek tersebut agar memiliki gambaran isi video yang ingin dibuat. Buatlah video animasi sesuai dengan pesan yang ingin kamu sampaikan, jangan terlalu berbeli-belit karena bisa membuat penonton bosan.
4. Buatlah Storyboard
Jika kamu telah merampungkan pembuatan naskahnya maka selanjutnya adalah membuat storyboard. Fungsi dari storyboard merupakan hal penting karena sebagai media atau cara memvisualkan ide cerita yang telah di buat pada naskah.
Storyboard juga merupakan gambaran kasar dari keseluruhan video yang akan disusun secara runut sesuai dengan naskah yang telah dibuat. Bagi para pemula tips ini terbilang sangat membantu karena dapat memperkirakan bagaimana video animasi yang akan dibuat.
5. Buat Voice Over Sesuai Karakter Animasinya
Setelah naskah jadi maka kamu juga perlu untuk mengisi voice over atau suara dari animasinya. Tentu animasi yang bersuara dan komunikatif lebih membuat audiens tertarik dibandingkan dengan animasi tanpa di isi dengan voice over.
Buatlah voice over yang sesuai dengan animasi yang kamu buat. Selain itu, pastikan juga naskah yang kamu buat memuat durasi dari voice over agar bisa sinkron dengan animasi yang dibuat. Isi suara animasi yang sesuai dengan karakternya agar lebih menyatu.
6. Menambahkan Background Musik
Jika naskah, animasi, dan voice over telah selesai dibuat maka selanjutnya adalah menambahkan bakcground musik. Akan terasa jurang rasanya jika video animasi tidak diberikan dengan efek musik sebagai latarnya bukan?
Nah, efek musik ini dapat membuat video kamu menjadi lebih menarik. Efek musik yang kamu gunakan tentunya harus sesuai dengan tema video yang sedang dibuat. Contohnya ketika kamu membuat animasi yang genre comedy tambahkan efek musik happy.
7. Fokus dan Rutin Upload
Jika kamu ingin menjadi konten kreator animasi maka fokus menjadi cara utama agar bisa konten atau channel kamu cepat naik dan berkembang. Ketika kamu fokus maka akan keluar ide-ide kreatif yang membuat animasi kamu menjadi lebih menarik.
Selain itu, kamu juga perlu rutin upload video animasi yang dibuat, minimal dua minggu sekali agar kamu tidak kehilangan penonton karena menunggu video baru terlalu lama. Semakin banyak kamu upload video semakin besar juga peluang orang menonton video kamu.
Nah, itu tadi macam-macam tips membuat konten animasi yang bisa kamu terapkan ketika ingin menjadi seorang konten kreator animasi di Youtube. Semoga artikel ini dapat membantu kamu mengembangkan channel Youtube milikmu.